Wallpaper

06/03/11

1-2 Orang Indonesia Dehidrasi

Sering kehilangan konsentrasi saat kuliah atau bekerja? Kulit dan mulut terasa kering setelah seharian beraktivitas? Itu tandanya Anda sedang mengalami dehidrasi! Jangan remehkan gejala-gejala sederhana tersebut, karena jika hal ini terjadi terus menerus, tubuh Anda dapat terserang berbagai penyakit serius seperti infeksi saluran kemih atau bahkan gangguan ginjal.

Pada remaja dan orang dewasa, dehidrasi seringkali terjadi karena kebiasaan minum sehari-hari yang kurang. Menurut The Indonesian Regional Hydration Study (THIRST), sebuah penelitian yang mengungkap status dehidrasi ringan di berbagai daerah di Indonesia, 46.1% subjek remaja dan dewasa mengalami dehidrasi ringan. Penemuan ini tergolong menarik mengingat penelitian ini juga menunjukkan sebagian besar remaja dan dewasa lebih menyukai air putih dibandingkan jenis minuman lain.

Keadaan ini menunjukkan bahwa pengetahuan para remaja dan orang dewasa akan pentingnya air minum bagi kesehatan masih sangat minim. Sebagian besar dari mereka hanya minum air sebagai kebutuhan sehari-hari tanpa mengetahui betapa krusialnya peran air untuk kesehatan.  Hal ini diperburuk oleh data—didapat dari penelitian yang sama-- yang menunjukkan bahwa hanya dua-pertiga dari mereka yang tahu tentang kebutuhan air, ciri air yang aman, air mineral lebih baik dibanding yang berkarbonasi, dan air mineral lebih baik dibanding kopi.
Apakah Anda salah satunya?  Jika ya, bagaimana cara mengatasinya?

First thing first.  Ketahuilah ciri-ciri air yang layak minum dan tidak. Dari segi fisik, air minum tidak boleh berwarna, berbau, berasa dan keruh. Air minum juga tidak boleh mengandung unsur-unsur berbahaya dan beracun seperti unsur-unsur logam berat, senyawa hidrokarbon, deterjen, dan kuman serta perlu mengandung mineral yang seimbang bagi kesehatan.

Hal sederhana lain yang penting untuk diketahui adalah banyaknya air minum yang kita butuhkan sehari-hari. Pada dasarnya kebutuhan cairan pada setiap orang berbeda-beda, tergantung pada keadaan fisik dan aktivitas sehari-hari. Untuk pekerja kantoran di iklim sedang, banyak dokter yang menyarankan untuk minum minimal 2 liter air (sekitar 8 gelas). Sedangkan bagi Ibu menyusui, disarankan untuk minum ekstra  600-700 ml air per hari untuk  mengimbangi kehilangan cairan yang digunakan untuk memproduksi susu.

Jika konsumsi air Anda sudah seperti yang disarankan, cari tahu apakah Anda sudah terhidrasi dengan baik. Cara yang praktis, mudah dan dapat dilakukan sendiri adalah dengan membandingkan warna urin kita dengan deretan warna yang ada di alat peraga PURI (periksa urin sendiri).

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Cheap Web Hosting